Pembentukan kota Semarang yang cukup berpengaruh terletak pada kompleks Pecinan Semarang. Kawasan ini terbentuk dari pemberontakan orang Tionghoa – yang di anggap minoritas – terhadap kompeni Belanda pada tahun 1743. Walau kerusuhan digagalkan pada masa itu, daerah ini telah berkembang menjadi pusat perdagangan kaum Tionghoa dari dulu hingga sekarang.
Dengan gerakan revitalisasi kawasan pada tahun 2005, Komplek Pecinan Semarang ini hadir dengan beragam aktifitas dan tempat, termasuk: Pasar Tradisional Gang Baru, Waroeng Semawis, dan juga Pasar Imlek Semawis yang menawarkan beragam jajanan makanan dan minuman khas kota Semarang.