Karena banyaknya suku dan ras yang sering merantau ke Semarang dari dulu hingga sekarang, Semarang juga sering dikenal untuk kekayaan kulinernya. Berikut adalah beberapa pilihan makanan khas Semarang yang kami rekomendasikan:

Lumpia Semarang: Sering ditulis sebagai "Leonpia," sejatinya lumpia Semarang adalah makanan khas dari Cina yang sudah diadaptasikan ke selera orang lokal. Isi dari lumpia pada dasarnya ada rebung, telor, ayam atau udang yang lalu dibungkus kulit lumpia. Ada dua macam lumpia yang bisa dimakan kering dengan digoreng atau basah yang biasa dikukus. 

Salah satu tempat untuk mencoba lumpia semarang berada di Jalan Lombok No. 11 deket klenteng Tay Kak Sie, 

Bandeng Presto: Ini adalah salah satu khas makanan Semarang yang sering dibawa pulang untuk oleh-oleh. Dengan alat presto Ikan bandeng biasanya dilunakan sampai ke tulangnya dengan tekanan tinggi. Karena rasa ikan bandeng ini gurih dan asin seringnya dilengkapi dengan sambel goreng yang dicampur kecap manis. 

Salah satu lokasi untuk membeli Bandeng Presto ada di Jalan Pandanaran, Semarang. 

Babat Gongso: Jika babat, Semarang mempunyai tempat yang terkenal dengan babatnya. Babat Gongso terbuat dari potongan babat dan jeroan seperti paru, limpa, ati yang dimasak dengan bumbu kecap. Biasanya potongannya empuk dan rasanya pedas dan manis. 

Untuk mencicipi Babat Gongso ini, ada bisa mencarinya di Jalan Pemuda disamping Jembatan Mberok. 

Wingko Babat: Sebagai makanan penutup, paling enak jika bisa mencicipi Wingko Babat. Rasanya manis dan terbuat dari tepung ketan dan kelapa bakar sehingga aromanya khas dan rasanya gurih. Ada juga pilihan Wingko Babat yang dijadikan kopyor. 

Cocok untuk oleh-oleh, Wingko Babat yang terkenal ada di Cap Kereta Api atau Lokomotif di Jalan Cendrawasih yang sudah ada sejak tahun 1946.

Gulai Kambing: Salah satu khas dari Semarang ada di Gulai Kambingnya. Gulai Kambing ini lebih kental dan tidak menggunakan santan lalu dicampurkan dengan kelapa parut yang disangria dan ditumbuk dengan beragam bumbu agar aromanya timbul dan rasanya lebih sedap. 

Tempat yang paling terkenal ada di Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar berlokasi di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama. Di tempat ini sudah ada sejak tahun 1969, dan saat itu masih menggunakan pikulan.